Pulau Air Raja, Menelusuri Jejak Sang Raja Bintan di Perairan Bagian Tenggara Pulau Batam

Halamankepri@: Pulau Air Raja, Menelusuri Jejak Sang Raja Bintan di Perairan Bagian Tenggara Pulau Batam - Travelling ke kota baram dan ingin mendapatkan pemandangan berbeda, tidak ada salahnya mengunjungi pulau-pulau kecil lainnya yang berada di area sekitar perairan kota batam. Liburan ke pulau adalah pilihan yang tepat bagi sebahagian orang. Tidak hanya menikmati keindahan pesisir pantai, berkunjung ke pulau juga memberi kamu kesempatan menyelami eksotisme lain yang sulit ditemukan di tempat lain.

Kegiatan island hopping atau menjelajah beberapa pulau dalam sehari, saat ini banyak digemari para traveler yang memiliki sedikit waktu libur untuk sekedar berlibur atau melepas penat sejenak. Dengan ratusan pulau, kota batam memiliki banyak destinasi pulau yang bisa dijelajahi.

.

Air Raja Island atau lebih populernya lagi disebut pulau air raja adalah sebidang tanah seluas kurang lebih lima kilometer persegi dikelilingi oleh perairan, yang terdapat didalam kawasan negara kesatuan republik indonesia (NKRI). Secara administrasi pulau air raja menjadi sebuah kelurahan/desa tersendiri, yaitu kelurahan air raja, kecamatan galang kota batam. Secara grografis berada diperairan bagian tenggara pulau batam dan terdapat beberapa pulau lain seperti pulau mencaras, pulau kubong, pulau combon, pulau ngenang, pulau subangmas dan lain-lain.

Dari 74 desa dan kelurahan yang ada di kota batam, tentunya banyak memiliki potensi masing-masing untuk ditelusuri sebagai destinasi liburan. Salah satunya tentu adalah pulau air raja yang berpenduduk sekitar hampir 1000 jiwa atau ratusan kepala keluarga (KK). Kegiatan perekonomian penduduk pulau air raja sangat bergantung dengan aktivitas mencari sumberdaya laut, perdagangan dan berkebun.

Sektor perikanan menjadi mata pencaharian terbesar yang menunjang perekonomian masyarakat. Mata pencaharian sebagai nelayan merupakan matapencaharian yang sudah turun temurun di kalangan masyarakat pulau air raja sebagai nelayan. Selain nelayan, masyarakat pulau air raja juga berkebun dengan menanam ubi jalar, ubi kayu, jagung dan jambu.

Cuaca yang mendukung, iklim dan suhu yang sesuai serta dekat dengan air menjadikan lahan di pulau air raja sangat subur untuk berkebun. Hasil kebun lainnya yang menjadi primadona adalah kebun rambutan, kebun kelapa serta pohon-pohon berusia tahunan lainnya. Bahkan pulau ini bisa dijadikan destinasi untuk tujuan wisata yang sangat menarik karena memiliki keunggulan yang tidak dimiliki pulau lainnya di kecamatan galang.

Pulau air raja mempunyai sepenggal cerita yang cukup menarik, konon pada jaman dahulu pulau ini tempat persinggahan raja melayu yang akan menyeberang ke johor malaysia, dan nama Pulau Air Raja itu sendiri sejarahnya berasal, karena pulau ini pernah disinggahi Raja Bintan Datuk Munsang Arafah bersama permaisurinya Tengku Puteri Siti Hawa, beserta panglima dan cucunya.

Dalam perjalanan menuju Johor (sekarang johor malaysia), perahu lancang kuning yang membawa raja melayu beserta rombongan ini dihantam badai dan terdamparlah mereka di pulau ini. Singkat kata singkat cerita lalu kemudian bekal mereka habis termasuk air, merekapun berdoa hingga menemukan mata air di pulau ini yang kini dikenal Perigi Air Raja.

Jejak sejarah raja melayu diatas hingga saat ini masih terpelihara dengan baik oleh penduduk pulau air raja. Sampai akhirnya perigi tersebut menjadi salah satu objek destinasi wisata sejarah di kota batam. Perigi ini tidak pernah kering meski musim kemarau.

Cara Menuju Pulau Air Raja
Cara untuk menuju pulau air raja sama halnya dengan pulau tunjuk ataupun pulau subangmas bisa dengan menyewa boat pancung milik nelayan. Biasanya ramai yang memilih paket island hopping dimana para turis akan dibawa berkeliling diperairan kota batam dan singgah kebeberapa pulau lainnya.