Halamankepri@: Mengenal Pulau Terong Lebih Dekat di Kawasan Perairan Kota Batam - Kota batam merupakan salah satu tujuan berwisata yang wajib dinanti oleh para wisatawan, mulai dari wisatawan domestik hingga mancanegara. Kawasan kota batam memiliki banyak tujuan untuk liburan singkat Anda, mulai dari mengunjungi pusat-pusat perbelanjaan, hotel industri, tempat liburan seperti pantai, island hopping dan masih banyak lainnya.
Pesona disetiap objek wisata inilah yang membuat kota batam selalu dikunjungi wisatawan, bahkan setiap tahunnya para traveler dikota batam terus meningkat. Tetapi tahukah Anda jika ada sebuah pulau mungil dikawasan kota batam yang bisa menghadirkan kepadatan penduduknya serta keindahan alam sekaligus?
Percayalah, karena tempat ini ada dan bisa menjadi bucket list selanjutnya untuk extraordinary traveling kalian. Enggak percaya? Lihat saja informasinya di bawah ini!
 |
| Pulau Terong, Kota Batam, Kepulauan Riau |
Secara geografisnya pulau terong terletak kurang lebih sekitar sepuluh mil dari lepas pantai pulau batam, pulau-pulau terdekat pulau terong, pulau teluk bakau (pulau seberang, teluk kangkung, teluk bakau, teluk sunti), pulau sayak, pulau tenggiling, pulau akar, pulau telan, pulau ketumbar, pulau geranting, pulau pekasih dan lain-lain.
Bagaimana Cara Menuju Pulau Terong?
Untuk para traveler yang ingin berkunjung kepulau terong, bisa melakukan penerbangan ke kota batam terlebih dahulu, karena kota batam merupakan tempat transit bagi para traveler yang ingin mengunjungi pulau-pulau yang ada disekitar kota batam. Perjalanan selanjutnya bisa menggunakan kapal laut dari pelabuhan rakyat untuk menuju pulau-pulau kecil yang tersebar diperairan kepulauan batam.
Pulau Terong berlokasi disebelah barat pulau batam, untuk mencapai pulau terong, traveler bisa menggunakan kapal laut ( Boat Pancung atau sejenis Taxi air lainnya) yang tersedia di pelabuhan rakyat sagulung maupun pelabuhan rakyat yang terdapat di sekupang batam. Ketika sampai di pulau terong, traveler akan disuguhi pemandangan laut yang sangat indah kapal nelayan yang berjejer rapi disepanjang dermaga, deretan rumah-rumah penduduk berstruktur panggung mengelilingi pulau.
Tidak seperti pulau pada umumnya, dipulau ini, traveler tidak akan menjumpai pantai atau pesisir yang luas. Pasalnya , tiap jengkal pulau ini sudah terpancang rumah-rumah penduduk. Begitu menginjakkan kaki dipulau terong, traveler akan disambut dengan nuansa perkampungan yang sangat padat. Di kanan kiri akan terlihat rumah-rumah berdiri berhimpitan.
Cobalah untuk mencari di google image dengan keyword "Pulau Terong". Anda pasti akan menemukan foto-poto yang menunjukkan rentetan rumah-rumah dan perahu-perahu di sekelilingnya. Kehidupan nelayan yang tinggal di wilayah pesisir (hinterland), sangat kesederhanaan, dan keterikatan mereka dengan laut adalah hal menarik untuk diamati di pulau ini.
Menghabiskan waktu bersama anak-anak pulau terong juga jadi hal menyenangkan yang bisa dilakukan di sana. Sejak kecil anak-anak pulau terong memang sudah dikenalkan kepada laut. Anak-anak kecil mungkin berusia 4-5 tahun sudah jago sekali berenang. Bahkan, mereka mampu menyelam untuk mencari ikan-ikan hias di antara karang. Di samping itu, mengingat lahan yang semakin sempit tentu laut sudah seperti taman bermain bagi mereka.
Saat tim kami melakukan penelusuran pulau terong dan pulau teluk bakau yaitu sebuah pulau diseberang (teluk kangkung) sudah terhubung oleh sebuah jembatan penghubung yang dibangun sepanjang kurang lebih 60 meter dengan lebar sekitar 2,5 meter. Sebelum adanya jembatan penghubung ini, masyarakat pulau terung ataupun sebaliknya masyarakat pulau teluk bakau, kedua masyarakat pulau ini menggunakan boat/pancung sebagai sarana tranfortasi.