|
Rumah Tua Berakar di Pulau Penyengat |
HALAMANKEPRI: Pulau Penyengat Inderasakti adalah sebuah pulau kecil yang berada di kabupaten kepulauan riau indonesia (KEPRI) . Pulau Penyengat Inderasakti juga di kenal sebagai Pulau Penyengat merupakan salah satu harta tanah air yang menjadi magnet bagi turis untuk datang berkunjung. Di pulau ini terdapat berbagai destinasi pariwisata sejarah dan pariwisata religi yang dapat Anda kunjungi. salah satunya adalah Masjid Raya Sultan Riau yang terbuat dari putih telur,kompleks Istana, gudang misiu, benteng pertahanan di Bukit Kursi,makam-makam para raja-raja. Selain makam para raja, di Pulau Penyengat ini juga di makamkan pencipta gurindam 12 yang amat terkenal yaitu Raja Ali Haji. Ada sebagian gurindam karya Raja Ali Haji disematkan di kompleks makam ini makam dari pahlawan nasional yaitu Raja Ali Haji,dan peninggalan bersejarah lainnya..
Berdasarkan sejarah yang tertulis, pulau Penyengat merupakan tempat pertahanan Raja melawan serangan dari Tengku Sulaiman yang berasal dari Hulu Riau pada tahun 1719. Kemudian sejumlah benteng pertahanan di perkuat lagi pada tahun 1782 sampai tahun 1784 untuk menghadapi perang melawan Belanda. Pihak Belanda sendiri menjuluki pulau penyengat dengan dua nama yakni Pulau Indera dan Pulau Mars. Kemudian pada tahun 1805, Sultan Mahmud menghadiahkan pulau penyengat kepada istrinya yaitu Engku Putri Raja Hamidah, sehingga pulau penyengat lebih mendapat perhatian yang jauh lebih besar di bandingkan sebelumnya. Perhatian itu bertambah lebih mantap, ketika beberapa tahun kemudian, Yang Dipertuan Muda Jaafar (1806-1832) memindahkan tempat kedudukannya di Ulu Riau (Pulau Bintan) ke Pulau Penyengat, sedangkan Sultan Mahmud pindah ke Daik-Lingga.
|
Masjid Raya Sultan Riau di Pulau Penyengat |
Di pulau kecil ini anda dapat menemukan banyak jejak sejarah, pusat perkembangan kebudayaan kesusastraan Melayu yang juga kedudukan kerajaan Riau pada abad ke-19 silam. Jejak peninggalan perkembangan agama Islam di pulau ini,dapat anda nikmati dari pesona keindahan Masjid Raya Sultan Riau. Masjid Raya Sultan Riau menjadi salah satu warisan peninggalan bersejarah yang hingga kini masih tetap di jaga ke asliannya. Masjid Raya Sultan Riau ini, di bangun pada tahun 1803 oleh yang dipertuan muda ke-7 Raja Abdul Rahman.
Saat ini Pulau penyengat telah menjadi salah satu magnet destinasi wisata di Kepulauan Riau. Banyak orang yang mengatakan bahwa tak lengkap rasanya jika anda berkunjung ke Kota Tanjungpinang Pulau Bintan namun tidak menyempatkan diri mengunjungi Pulau Penyengat Inderasakti yang syarat oleh sejarah pada masa silam. Dari sekian banyak objek wisata yang ada di kotaTanjung pinang, Pulau Penyengat mempunyai daya tarik tersendiri, hal ini terbukti dari setiap orang yang berkunjung atau datang ke kota Tanjung pinang hampir sebahagian besar selalu menyempatkan diri untuk mengunjungi objek wisata dipulau ini.
|
Pemandangan Pulau Penyengat dari Kota TanjungPinang |
Untuk mencapai pulau penyengat anda dapat memulai perjalanan dari Punggur Pulau Batam menuju Kota Tanjungpinang dipulau Bintan. Dari kota Tanjungpinang menuju Pulau Penyengat sangatlah mudah, hanya membutuhkan waktu tak lebih dari 10 menit menggunakan kapal kecil yang disebut pompong. Untuk berkeliling di Pulau Penyengat anda bisa melakukannya dengan berjalan kaki atau menggunakan jasa becak motor (Anda bisa menyewa dengan hitungan jam atau satu hari). Bagi Anda yang ingin bermalam di pulau penyengat, juga telah tersedia beberapa penginapan yang bisa Anda sewa. Beberapa warga juga menyediakan penginapan yang disewakan. anda juga bisa menemukan beragam jenis hidangan khas melayu di pulau ini.
Sekian yang dapat saya sampaikan semoga Artikel: Pulau Penyengat Pesona Melayu di Kepulauan Riau Indonesia ini Bermanfaat bagi pengetahuan kita bersama.