A+ A-

Pulau Sedanau 
Pulau Sedanau adalah  sebidang tanah lebih kecil dari benua di kelilingi oleh air di lautan yang luas di bagian utara kepulauan Indonesia, tepatnya di  Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau (KEPRI) sebelah barat  dari Pulau Bunguran. Ini adalah salah satu  kepulau an terluar di Indonesia dengan sumber daya yang sangat kaya alam, seperti ikan, ekosistem terumbu karang dan industri minyak bumi.

Dari  pelabuhan  Binjai pulau Bunguran menuju Pulau Sedanau dapat di tempuh  menggunakan feri cepat selama tiga puluh menit. Pelabuhan Binjai bukan pelabuhan besar. Hanya kapal-kapal seukuran 15 meteran yang bisa ditampung. Itu pun tidak banyak. Pelabuhan tersebut diapit hutan bakau di kanan-kirinya. Hanya ada satu kali penyeberangan ke Pulau Sedanau dalam sehari, setiap pukul 15.00. Begitu pula sebaliknya, dari Sedanau ke Binjai, setiap pukul 07.30. Jika anda memulai perjalanan dari Kota Ranai, ibu kota Natuna, maka memerlukan waktu 1 jam 15 menit. Empat puluh lima menit dari Bandara Ranai menuju Pelabuhan Binjai.


Pulau Sedanau
Pulau Sedanau
Sedanau adalah wilayah perkotaan Bermarwah terbesar kedua setelah Kota Ranai sebagai ibu kota Natuna.Yang membuat unik kota sedanau adalah hampir 70 persen pemukiman warga berada di atas permukaan laut, kondisi ini membuat kotanya berdiri di atas air laut Pulau Sedanau. Selain terkenal dengan keindahan kotanya yang berada di atas permukaan laut (Kota Terapung), Sedanau juga terkenal dengan pusat perdagangan, hampir di sepanjang jalan pelantar, berdiri bangunan rumah toko (ruko) yang menjual aneka barang, mulai dari toko pakaian, toko kelontong serta toko material. Pulau kecil namun terkesan modern. Jalanannya sudah beraspal membentang lurus ke laut dan kemudian menyusuri permukaan pantai Pulau Sedanau untuk kemudian di hubungkan kembali. Meski berada di atas permukaan laut, Bangunan rumah-rumah penduduk walau berbahan kayu namun terlihat sedikit elegan dan tertata rapi.
Gapura Kota Sedanau
Selain terkesan Kota Mermarwah terapung di atas permukaan laut Pulau Sedanau juga memiliki pantai Pasir Marus yang sudah sangat terkenal di kalangan masyarakat sebagai obyek wisata utama di Pulau Sedanau. Pantai Pasir Marus tidak terlalu panjang namun sangat elok. Garis pantai yang sepanjang 500 meter ini punya pasir putih yang bersih. Airnya yang jernih dan udara pantai yang segar. Kelandaian pantai Pasir Marus juga tidak terlalu dalam sehingga dapat menimbulkan rasa aman bagi para wisatawan yang hendak menyelam, berenang mau pun berendam di sana baik bagi orang dewasa maupun anak-anak.

Selain Pantai di Pulau Sedanau sebenarnya banyak terdapat gunung-gunung yang memberikan pesona alam yang indah yaitu Gunung Kute, Gunung Takong, Gunung Toknen, gunung Kurai, gunung Air Duyuk, gunung Pelawan, dan Gunung Sintu.

Kebanyakan warga Sedanau berprofesi sebagai nelayan yang cenderung untuk pergi memancing dan memanen sumber daya alam laut. Beberapa hasil tangkapan mereka ikan napoleon (Ketipas). Ikan ini terutama ditemukan di terumbu karang di wilayah indo-Pasifik. jenis humphead ikan ini adalah salah satu ikan handalan masyarakat Pulau Sedanau dengan harga yang tinggi di pasaran.

Cerita lainnya yang sangat menarik di pulau Sedanau terdapat sebuah  Kampung Karang Princess, Memasuki kampung ini, pengunjung akan disambut tugu kecil yang di atasnya terdapat miniatur pesawat baling-baling.  Bukan tanpa sebab, ternyata menurut warga, tugu tersebut dibangun secara swadaya oleh warga setempat untuk mengenang tragedi jatuhnya pesawat  Kashmir Princess tipe Lockheed L-749A Constellation  yang membawa 19 penumpang dari Republik Rakyat Cina (RRC) untuk menghadiri KAA pertama di Bandung, 1955 lalu. Data lain menyebutkan penumpang pesawat itu berjumlah 22 orang. 16 tewas 6 luka.

Sekian yang dapat kami sampaikan Pulau Sedanau Kota di Atas Air Natuna Unik dan Bersejarah , Tolong bagikan jika artikel ini bermanfaat, Kami tim halamankepri mengucapkan terimakasih.

 
Top